Langsung ke konten utama

PPRM Gelar Demo Tolak Agen Neolib.

LUWUK POST,22 Mei 2009

PPRM Gelar Demo Tolak Agen Neolib.


LUWUK-Sedikitnya 30 orang mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Politik Rakyat Miskin(PPRM), kamis(21/5 )kemarin,menggelar aksi demonstrasi menolak proyek ekonomi dan politik neoliberalisme(neolib).Aksi yang digelar didepan kampus Universitas Tompotika(UNTIKA) Luwuk itu dimulai sekitar jam08.00wita dan berakhir jam 11.30wita.


Dalam orasinya,para pimpinan demonstran itu mengatakan proses neoliberalisme diindonesia telah mengakibatkan asset Negara terjual kepihak asing.Tidak hanya itu,neoliberalisme juga terbukti tidak mampumewujudkan kesejahteraan sebagaimana dikumandangkanoleh agen kapitalis yang saat ini tengah bercokol dalam tampuk kekuasaan politik.”Tidak ada kesejahteraan yang mampu dibuktikan oleh komprador kapitalis di Indonesia,justru hutang makin menumpuk,pengangguran makin tinggi dan kesejahteraan hanya mimpi,”tutur para orator.
Koordinator aksi,Abdul Hafid,mengatakan aksi yang digelar itu bukan hanya bentuk aksi solidaritas terhadap matinya gerakan mahasiswa.Terutama paska reformasi 1998.Tapi juga merupakan aksi kampnye politik penolakan neolib dan agen-agen politiknya.Gerakakan mahasiswa,kata Hafid,terbukti mampu membuka kran demokratisasi.Sayangnya,gerakan mahasiswa justru dikangkangi oleh kekuatan politik yang menghamba pada kepentingangan modal asing yang dibungkus dalam frame neoliberalisme.Akibatnya,harapan agar rakyat dapat berdaulat dalam bidang ekonomi dan politik secara utuh,tidak dapat terwujud.

“Bukan hanya sector pendidikan yang dikapitalisasi,tapi semua sector yang berhubungan alangsung dengan kesejahteraan rakyat,termasuk kesehatan sampai pertambangan,semua sumber daya alam dan asset Negara diperas yang semuanya itu dibungkus dengan bahasa investasi,karena itu,agen-agen politik neolib harus ditolak,paparnya.(frm)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengorbanan Terbaik Manusia Indonesia*

Oleh: Sherr Rinn “Orang yang paling bahagia adalah mereka yang memberikan kebahagiaan terbesar kepada orang lain.” (Status Facebook Sondang Hutagalung, 19 September 2011) “Untuk memberikan cahaya terang kepada orang lain kita jangan takut untuk terbakar. Dan bagi mereka yang terlambat biarlah Sejarah yang menghukum-nya.” (Sondang Hutagalung)

FPRM Sulteng Serukan Lawan Korupsi dengan Membangun Gerakan Rakyat Mandiri

FPRM News – Puluhan massa Front Politik Rakyat Miskin (FPRM) Sulteng melakukan aksi peringatan hari Anti Korupsi se-dunia di depan gedung DPRD Sulteng pada hari Rabu (09/12) lalu. Massa aksi menuntut penuntasan semua kasus di Indonesia secara transparan dan partisipatif. Menurut mereka rezim SBY-Budiono dan elit-elit politik di parlemen maupun di yudikatif tidak mampu menutaskan kasus korupsi yang terjadi karena lemahnya tenaga produktif dan tingginya budaya konsumerisme.

Sering Dituduh Pencuri Bisa Dapat Penghargaan

Subuh, gelap, belum ada cahaya matahari yang menghalau ketenaran bintang-bintang di langit. Sebagian besar orang masih meringkuk di tempat tidur. Sementara itu, orang-orang yang taat ibadah berlomba memenuhi panggilan masjid untuk shalat. Pria bertubuh sedang, berkulit cokelat ini  juga sudah bangun, bahkan pada jam 5 sepagi itu, ia sudah siap bergegas meninggalkan rumah. Rumah kontrakan berdinding papan beratapkan rumbia. Kisah ini bukan kisah seorang tani di desa. Ia hidup di kota Palu, bertempat tinggal di jalan Nenas.