Langsung ke konten utama

Black Baby Melon (Manisnya Hati Kau)

I
Di Jakarta
ada semangka yang manis sekali,
bentuknya agak lonjong, tak bundar,
namanya black baby melon.
Aku suka sekali beli itu,
pernah dimakan sendiri
satu bulatan penuh
tanpa ingat siapa-siapa.


Sekarang
semangka itu
punya dua jiwa--aku dan kau.
Tak mungkin aku makan itu
tanpa ingat kau.


II
Aku akan genggam hati kau,
lalu kubaluri minyak wangi
buatan nenek sihir,
agar kau berani ke Jkt
secepatnya
ramuannya perasaan rinduku ha ha ha
itu ketawanya nenek sihir, lho,
bukan aku.


III
Ya, ya, ya,
tak apa jatahku berkurang
atau, kalau punya uang,
kita beli tiga
satu buat kau (yang paling gede)
satu buatku (bisa kusisakan seperempat bila kau masih kurang),
dan yang satu untuk nenek sihir (sebagai balas jasa),
tapi makannya tak mau bareng nenek sihir,
mulutnya bau.


IV
Aku tahu caranya
agar nenek sihir itu
tak ganggu kau:
akan aku bilang
bahwa kakek kau
yang tinggi besar itu
punya sihir juga
tapi sihir makan orang
yang hampir mati (tua)
nenek sihir itu kan tua.
Dan agar meyakinkan bahwa
kau cucu kakek sihir,
kau sekali-sekali
harus mengerang dan
minta rambut nenek itu
tujuh lembar.
Setuju.


V
Nenek sihir paling takut
di kalangan anak muda.
Nanti setelah diberi buah
kita suruh naik taksi
sambil dikemenyanin dan
diputar-putar kepala orang
dari boneka karet.
Dan supir taksinya orang cebol.
Hiasan-hiasan taksinya tulang-tulang.
Lengkap,
tak akan ganggu kau.
Tapi,
seperti juga aku,
nenek sihir itu
suka bi bbbhibir kau.

28-01-10

D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengorbanan Terbaik Manusia Indonesia*

Oleh: Sherr Rinn “Orang yang paling bahagia adalah mereka yang memberikan kebahagiaan terbesar kepada orang lain.” (Status Facebook Sondang Hutagalung, 19 September 2011) “Untuk memberikan cahaya terang kepada orang lain kita jangan takut untuk terbakar. Dan bagi mereka yang terlambat biarlah Sejarah yang menghukum-nya.” (Sondang Hutagalung)

FPRM Sulteng Serukan Lawan Korupsi dengan Membangun Gerakan Rakyat Mandiri

FPRM News – Puluhan massa Front Politik Rakyat Miskin (FPRM) Sulteng melakukan aksi peringatan hari Anti Korupsi se-dunia di depan gedung DPRD Sulteng pada hari Rabu (09/12) lalu. Massa aksi menuntut penuntasan semua kasus di Indonesia secara transparan dan partisipatif. Menurut mereka rezim SBY-Budiono dan elit-elit politik di parlemen maupun di yudikatif tidak mampu menutaskan kasus korupsi yang terjadi karena lemahnya tenaga produktif dan tingginya budaya konsumerisme.

Sering Dituduh Pencuri Bisa Dapat Penghargaan

Subuh, gelap, belum ada cahaya matahari yang menghalau ketenaran bintang-bintang di langit. Sebagian besar orang masih meringkuk di tempat tidur. Sementara itu, orang-orang yang taat ibadah berlomba memenuhi panggilan masjid untuk shalat. Pria bertubuh sedang, berkulit cokelat ini  juga sudah bangun, bahkan pada jam 5 sepagi itu, ia sudah siap bergegas meninggalkan rumah. Rumah kontrakan berdinding papan beratapkan rumbia. Kisah ini bukan kisah seorang tani di desa. Ia hidup di kota Palu, bertempat tinggal di jalan Nenas.